Waspada Akun Facebook Anda Dikloning, Hindari Dengan Cara Ini
Pernahkah mendapati permintaan pertemanan di Facebook dari teman yang sudah ada dalam daftar pertemanan? Jika anda juga pernah mengalaminya, maka ada seseorang yang melakukan kloning terhadap akun tersebut.
Ini bukanlah hack dan sejenisnya. Sebab meminta pertemanan kembali hanya dilakukan oleh akun yang baru dibuat. Kalau hacking hanya terjadi apabila si peretas memiliki akses login secara penuh terhadap akun tersebut, dan tentu saja tak perlu meminta pertemanan ulang. Jadi kejadian ini disebut kloning akun Facebook. Dan sesuai namanya, kloning berupaya menggandakan akun Facebook dari yang sudah ada.
Tapi tenang saja, kloning akun Facebook tidak terjadi pada setiap akun seperti hoax yang pernah beredar. Meski memungkinkan, tapi informasi bahwa setiap pemilik akun Facebook telah dikloning merupakan hoax. Catat, hoax.
Kloning akun Facebook ini tujuannya beragam. Tapi dari beberapa yang sudah ditemui, kloning akun ini bertujuan materi. Meski ada juga yang tujuannya untuk sekedar mencari hits dan popularitas saja, seperti mengkloning akun selebriti.
Nah, berbicara kloning terhadap akun Facebook selebriti atau instansi yang terkenal memang susah-susah gampang. Gampangnya ya tinggal membuat profil yang sama saja. Tapi susahnya dikarenakan akun pihak yang terkenal itu memiliki centang biru yang sudah terverifikasi oleh Facebook. Jadi sasaran kloning biasanya akun tokoh-tokoh masyarakat yang bisa dibuat kloningannya.
Tapi tunggu dulu, meskipun anda nggak terkenal-terkenal amat, seseorang bisa jadi menyasar akun anda untuk dibuat tiruannya. Ya meskipun nggak digunakan untuk tujuan menipu, tapi kalau tujuannya negatif tetap saja merugikan. Untuk itu, sebaiknya lindungi akun anda agar seseorang tidak menggunakannya untuk membuat anda malu di kemudian hari. Yuk kita cek caranya.
Mengubah Pengaturan Akun
Sebenarnya sudah ada fasilitas untuk mengatasi kloning akun semacam ini. Facebook menyebutnya sebagai fitur Impersonation Checkpoint. Jika ditemukan ada akun yang ganda, anda atau orang lain bisa melaporkan kepada Facebook untuk dilakukan pendindakan. Tapi jujur saja, fitur ini kurang optimal dan jarang yang mau melewati prosesnya dengan baik.
Sehingga satu-satunya cara untuk melindungi akun dari pelaku kloning adalah mengubah pengaturan akun.
Pertama, menyembunyikan daftar teman. Caranya klik profil sendiri, lalu klik Teman, dan pilih edit yang dilambangkan dnegan pensil di sudut kanan atas. Jika sudah ketemu dan diklik, kita akan diarahkan ke menu pop-up Sunting Privasi. Disini silakan atur Daftar Teman untuk terlihat Hanya saya. Pilihan ini berguna agar orang yang mengkloning tidak bisa menambahkan teman dari daftar teman anda.
Facebook memang membatasi pengajuan permintaan pertemanan dalam seharinya, tapi dengan meminta pertemanan dari daftar teman anda secara asli, ada kemungkinan orang lain percaya bahwa akun kloning tersebut adalah punya anda sendiri.
Kedua, pilihlah siapa yang dapat melihat postingan anda di Facebook. Caranya dengan mengunjungi Pengaturan dan Privasi di tanda panah ke bawah di sudut kanan atas Facebook anda. Kemudian pilih logo gembok dengan tulisan Privasi di sebelah kiri layar anda. Lalu akan muncul pilihan Pengaturan dan Alat Privasi, kemudian di bagian 'Siapa yang dapat melihat kiriman saya?' pilihlah Teman agar hanya teman anda saja yang dapat melihat aktivitas anda di Facebook. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di gambar berikut ini.
Ketiga, periksa kembali foto-foto profil anda. Kalau foto yang anda miliki bisa terlihat oleh publik, maka segera ubah privasinya. Cara mengubahnya hampir sama dengan cara menyembunyikan teman seperti diatas.
Keempat, coba lihat akun anda secara publik. Caranya bisa dengan melakukan klik di tanda titik tiga di atas profil anda. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Kalau anda atau teman anda sudah terlanjur menjadi korban dari akun kloning, silakan mengunjungi Pusat Bantuan Facebook. Dan terakhir, agar tidak menjadi korban dari pengkloningan akun Facebook, yuk bareng-bareng edukasi teman-teman kita. Salah satu caranya dengan membagikan artikel ini :)
Ini bukanlah hack dan sejenisnya. Sebab meminta pertemanan kembali hanya dilakukan oleh akun yang baru dibuat. Kalau hacking hanya terjadi apabila si peretas memiliki akses login secara penuh terhadap akun tersebut, dan tentu saja tak perlu meminta pertemanan ulang. Jadi kejadian ini disebut kloning akun Facebook. Dan sesuai namanya, kloning berupaya menggandakan akun Facebook dari yang sudah ada.
Tapi tenang saja, kloning akun Facebook tidak terjadi pada setiap akun seperti hoax yang pernah beredar. Meski memungkinkan, tapi informasi bahwa setiap pemilik akun Facebook telah dikloning merupakan hoax. Catat, hoax.
Kloning akun Facebook ini tujuannya beragam. Tapi dari beberapa yang sudah ditemui, kloning akun ini bertujuan materi. Meski ada juga yang tujuannya untuk sekedar mencari hits dan popularitas saja, seperti mengkloning akun selebriti.
Nah, berbicara kloning terhadap akun Facebook selebriti atau instansi yang terkenal memang susah-susah gampang. Gampangnya ya tinggal membuat profil yang sama saja. Tapi susahnya dikarenakan akun pihak yang terkenal itu memiliki centang biru yang sudah terverifikasi oleh Facebook. Jadi sasaran kloning biasanya akun tokoh-tokoh masyarakat yang bisa dibuat kloningannya.
Tapi tunggu dulu, meskipun anda nggak terkenal-terkenal amat, seseorang bisa jadi menyasar akun anda untuk dibuat tiruannya. Ya meskipun nggak digunakan untuk tujuan menipu, tapi kalau tujuannya negatif tetap saja merugikan. Untuk itu, sebaiknya lindungi akun anda agar seseorang tidak menggunakannya untuk membuat anda malu di kemudian hari. Yuk kita cek caranya.
Mengubah Pengaturan Akun
Sebenarnya sudah ada fasilitas untuk mengatasi kloning akun semacam ini. Facebook menyebutnya sebagai fitur Impersonation Checkpoint. Jika ditemukan ada akun yang ganda, anda atau orang lain bisa melaporkan kepada Facebook untuk dilakukan pendindakan. Tapi jujur saja, fitur ini kurang optimal dan jarang yang mau melewati prosesnya dengan baik.
Sehingga satu-satunya cara untuk melindungi akun dari pelaku kloning adalah mengubah pengaturan akun.
Pertama, menyembunyikan daftar teman. Caranya klik profil sendiri, lalu klik Teman, dan pilih edit yang dilambangkan dnegan pensil di sudut kanan atas. Jika sudah ketemu dan diklik, kita akan diarahkan ke menu pop-up Sunting Privasi. Disini silakan atur Daftar Teman untuk terlihat Hanya saya. Pilihan ini berguna agar orang yang mengkloning tidak bisa menambahkan teman dari daftar teman anda.
Facebook memang membatasi pengajuan permintaan pertemanan dalam seharinya, tapi dengan meminta pertemanan dari daftar teman anda secara asli, ada kemungkinan orang lain percaya bahwa akun kloning tersebut adalah punya anda sendiri.
Kedua, pilihlah siapa yang dapat melihat postingan anda di Facebook. Caranya dengan mengunjungi Pengaturan dan Privasi di tanda panah ke bawah di sudut kanan atas Facebook anda. Kemudian pilih logo gembok dengan tulisan Privasi di sebelah kiri layar anda. Lalu akan muncul pilihan Pengaturan dan Alat Privasi, kemudian di bagian 'Siapa yang dapat melihat kiriman saya?' pilihlah Teman agar hanya teman anda saja yang dapat melihat aktivitas anda di Facebook. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di gambar berikut ini.
Ketiga, periksa kembali foto-foto profil anda. Kalau foto yang anda miliki bisa terlihat oleh publik, maka segera ubah privasinya. Cara mengubahnya hampir sama dengan cara menyembunyikan teman seperti diatas.
Keempat, coba lihat akun anda secara publik. Caranya bisa dengan melakukan klik di tanda titik tiga di atas profil anda. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Kalau anda atau teman anda sudah terlanjur menjadi korban dari akun kloning, silakan mengunjungi Pusat Bantuan Facebook. Dan terakhir, agar tidak menjadi korban dari pengkloningan akun Facebook, yuk bareng-bareng edukasi teman-teman kita. Salah satu caranya dengan membagikan artikel ini :)
0 Response to "Waspada Akun Facebook Anda Dikloning, Hindari Dengan Cara Ini"
Posting Komentar