Menambang Cryptocurrency dengan Google Chrome
Pernahkah terbayang kalau Google Chrome yang sering dipakai di komputer kita ternyata bisa menghasilkan sesuatu? Maksudnya, ketika kita berselancar di Google Chrome sebagaimana biasa, namun peramban internet ini menghasilkan materi buat kita. Ya, ternyata bisa.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, mata uang digital atau yang sering disebut cryptocurrency cukup meramaikan dunia internet. Banyak orang berbondong-bondong menambang mata uang ini dengan beragam variannya. Mata uang yang tidak terkait dengan Bank Dunia (World Bank) dan Lembaga Moneter Internasional (IMF) tersebut masif beredar dengan perdagangannya sendiri.
Cryptocurrency sendiri 'dilahirkan' oleh Satoshi Nakamoto. Nama Satoshi Nakamoto ini sebetulnya bukanlah merujuk pada seseorang tertentu, namun pada sebuah personal maupun grup yang tidak diketahui identitasnya. Bagaimana cryptocurrency ini terbentuk dan bagaimana prosesnya, silakan googling sendiri.
Lantas apa hubungan antara Google Chrome dengan cryptocurrency? Jawabannya baik-baik saja. He-he-he. Sebab pasti banyak yang berpikir kalau menambang cryptocurrency membutuhkan sumber daya komputer yang mewah, selain tentu saja biaya listrik dan internet yang mesti diperhitungkan. Sehingga ketika disodorkan cryptocurrency mining alias menambang aset digital ini dengan peramban Google Chrome, mungkin ada yang merasa aneh. Tapi memang begitulah yang terjadi saat ini: Google Chrome bisa dipakai untuk menambang cryptocurrency.
Bagaimana caranya?
Ada banyak cara yang bisa dipakai, tapi saya akan menjelaskan dua saja disini. Ada dua cryptocurrency yang bakal ditambang, yang pertama Bitcoin dan kedua namanya JSECoin. Nah, khusus JSECoin ini statusnya masih Pre-ICO, yang katanya bakal resmi ICO pada Juli 2018. Ada yang bertanya ICO itu apa? ICO itu mirip IPO dalam perusahaan. Kalau IPO berarti pelepasan saham agar dibeli oleh publik, kalau ICO melepas digital aset berupa coin untuk dibeli oleh publik juga.
Keuntungan menambang JSECoin adalah penambangnya masih sedikit, sehingga sehari kita bisa mendapatkan hingga 20 JSE. Sekedar informasi, 1 JSE bakal diupayakan setara dengan USD 1. Menggiurkan. Tapi ya begitu, kita belum bisa menukarkannya dengan apapun sebab statusnya masih Pre-ICO.
Menambang Bitcoin dengan Google Chrome
Penambangan bitcoin dengan Google Chrome disini menggunakan ekstensi. Ada banyak ekstensi yang sudah diblokir dan tak lagi muncul di Chrome Webstore, tapi tidak dengan CryptoTab.
Untuk mengambil ekstensi ini silakan berkunjung ke Chrome Webstore kemudian cari CryptoTab, atau bisa langsung kesini saja. Ikuti saja petunjuk instalasinya.
Setelah CryptoTab terpasang di sudut atas kanan Chrome, maka warnanya kuning. Namun apabila warnanya berubah menjadi abu-abu, silakan klik kanan di logo tersebut dan pilih tiga varian penggunaan CPU. Kalau tidak mau aktivitas browsing-nya sedikit melambat, pakai yang low, dengan konsekuensi penambangan pun akan memakan proses yang lambat.
Karena CryptoTab ini sifatnya menumpang di Chrome, ya mesti legowo kalau hasil penambangannya tidak sebagus melalui aplikasi yang memakai komputer dengan grafis tingkat tinggi. CryptoTab bisa dipindahkan ke wallet Bitcoin kalau hasilnya sudah BTC 0,0004.
Menambang JSECoin dengan Google Chrome
Penambangan JSECoin disini melalui platform website. Ada dua macam proses penambangan JSECoin, yang pertama dan diutamakan ketika kita memiliki situs. Situs ini dipasangi java script yang menambang cryptocurrency dari pengunjung situs. Itulah mengapa namanya JSECoin, JSE merupakan kependekkan dari Java Script Embedded.
Cara kedua adalah dengan mengunjungi platformnya di platform.jsecoin.com. Kemudian silakan mendaftar buat yang belum punya akun di JSECoin.
Di sebelah kiri ada deretan menu platform. Untuk memulai menambang JSECoin melalui situs, silakan klik di bagian Publisher dengan logo grafik dengan anak panah. Disitu disediakan pengaturan situs dan java script yang mesti dipasang di menu html situs kita. Kalau untunk mining langsung menggunakan Google Chrome, silakan klik Mining dengan logo piala.
Untuk menambang JSECoin dengan Chrome secara langsung, pastikan tab yang dipergunakan untuk menambang ini dalam kondisi terus digunakan atau berada di bagian depan. Kalau kita buka tab lainnya, kemudian tab yang ini tertutup, maka aktivitas penambangan akan menurun dan terhenti.
Cara yang biasa saya pergunakan untuk mengakalinya adalah dengan membuka dua Google Chrome. Satu Chrome yang pertama dipakai khusus untuk menambang, sementara Chrome yang kedua dipakai untuk browsing seperti biasa. Jadi aktivitas browsing dan mining tidak saling mengganggu.
Penutup
Cryptocurrency adalah aset digital yang kontroversial. Sehingga aktivitas dengan mata uang yang satu ini cukup beresiko. Namun karena semakin banyaknya mata uang ini dijualbelikan maupun dipergunakan untuk alat tukar seperti mata uang konvensional, maka ikut-ikutan menambang pun tak ada salahnya.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, mata uang digital atau yang sering disebut cryptocurrency cukup meramaikan dunia internet. Banyak orang berbondong-bondong menambang mata uang ini dengan beragam variannya. Mata uang yang tidak terkait dengan Bank Dunia (World Bank) dan Lembaga Moneter Internasional (IMF) tersebut masif beredar dengan perdagangannya sendiri.
Cryptocurrency sendiri 'dilahirkan' oleh Satoshi Nakamoto. Nama Satoshi Nakamoto ini sebetulnya bukanlah merujuk pada seseorang tertentu, namun pada sebuah personal maupun grup yang tidak diketahui identitasnya. Bagaimana cryptocurrency ini terbentuk dan bagaimana prosesnya, silakan googling sendiri.
Lantas apa hubungan antara Google Chrome dengan cryptocurrency? Jawabannya baik-baik saja. He-he-he. Sebab pasti banyak yang berpikir kalau menambang cryptocurrency membutuhkan sumber daya komputer yang mewah, selain tentu saja biaya listrik dan internet yang mesti diperhitungkan. Sehingga ketika disodorkan cryptocurrency mining alias menambang aset digital ini dengan peramban Google Chrome, mungkin ada yang merasa aneh. Tapi memang begitulah yang terjadi saat ini: Google Chrome bisa dipakai untuk menambang cryptocurrency.
Bagaimana caranya?
Ada banyak cara yang bisa dipakai, tapi saya akan menjelaskan dua saja disini. Ada dua cryptocurrency yang bakal ditambang, yang pertama Bitcoin dan kedua namanya JSECoin. Nah, khusus JSECoin ini statusnya masih Pre-ICO, yang katanya bakal resmi ICO pada Juli 2018. Ada yang bertanya ICO itu apa? ICO itu mirip IPO dalam perusahaan. Kalau IPO berarti pelepasan saham agar dibeli oleh publik, kalau ICO melepas digital aset berupa coin untuk dibeli oleh publik juga.
Keuntungan menambang JSECoin adalah penambangnya masih sedikit, sehingga sehari kita bisa mendapatkan hingga 20 JSE. Sekedar informasi, 1 JSE bakal diupayakan setara dengan USD 1. Menggiurkan. Tapi ya begitu, kita belum bisa menukarkannya dengan apapun sebab statusnya masih Pre-ICO.
Menambang Bitcoin dengan Google Chrome
Penambangan bitcoin dengan Google Chrome disini menggunakan ekstensi. Ada banyak ekstensi yang sudah diblokir dan tak lagi muncul di Chrome Webstore, tapi tidak dengan CryptoTab.
Untuk mengambil ekstensi ini silakan berkunjung ke Chrome Webstore kemudian cari CryptoTab, atau bisa langsung kesini saja. Ikuti saja petunjuk instalasinya.
Setelah CryptoTab terpasang di sudut atas kanan Chrome, maka warnanya kuning. Namun apabila warnanya berubah menjadi abu-abu, silakan klik kanan di logo tersebut dan pilih tiga varian penggunaan CPU. Kalau tidak mau aktivitas browsing-nya sedikit melambat, pakai yang low, dengan konsekuensi penambangan pun akan memakan proses yang lambat.
Karena CryptoTab ini sifatnya menumpang di Chrome, ya mesti legowo kalau hasil penambangannya tidak sebagus melalui aplikasi yang memakai komputer dengan grafis tingkat tinggi. CryptoTab bisa dipindahkan ke wallet Bitcoin kalau hasilnya sudah BTC 0,0004.
Menambang JSECoin dengan Google Chrome
Penambangan JSECoin disini melalui platform website. Ada dua macam proses penambangan JSECoin, yang pertama dan diutamakan ketika kita memiliki situs. Situs ini dipasangi java script yang menambang cryptocurrency dari pengunjung situs. Itulah mengapa namanya JSECoin, JSE merupakan kependekkan dari Java Script Embedded.
Cara kedua adalah dengan mengunjungi platformnya di platform.jsecoin.com. Kemudian silakan mendaftar buat yang belum punya akun di JSECoin.
Di sebelah kiri ada deretan menu platform. Untuk memulai menambang JSECoin melalui situs, silakan klik di bagian Publisher dengan logo grafik dengan anak panah. Disitu disediakan pengaturan situs dan java script yang mesti dipasang di menu html situs kita. Kalau untunk mining langsung menggunakan Google Chrome, silakan klik Mining dengan logo piala.
Untuk menambang JSECoin dengan Chrome secara langsung, pastikan tab yang dipergunakan untuk menambang ini dalam kondisi terus digunakan atau berada di bagian depan. Kalau kita buka tab lainnya, kemudian tab yang ini tertutup, maka aktivitas penambangan akan menurun dan terhenti.
Cara yang biasa saya pergunakan untuk mengakalinya adalah dengan membuka dua Google Chrome. Satu Chrome yang pertama dipakai khusus untuk menambang, sementara Chrome yang kedua dipakai untuk browsing seperti biasa. Jadi aktivitas browsing dan mining tidak saling mengganggu.
Penutup
Cryptocurrency adalah aset digital yang kontroversial. Sehingga aktivitas dengan mata uang yang satu ini cukup beresiko. Namun karena semakin banyaknya mata uang ini dijualbelikan maupun dipergunakan untuk alat tukar seperti mata uang konvensional, maka ikut-ikutan menambang pun tak ada salahnya.
0 Response to "Menambang Cryptocurrency dengan Google Chrome"
Posting Komentar