Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online
Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposito. Bank yang didirikan pada 2 Oktober 1998 ini merupakan hasil restrukturisasi perbankan oleh pemerintah waktu itu.
Restrukturisasi ini menghasilkan merger Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ke dalam satu bank yang hingga kini anda kenal dengan Bank Mandiri.
Seiring perjalanan waktu, Bank Mandiri terus meningkatkan layanan kepada nasabah. Diantara layanan yang terus dikembangkan adalah tools untuk kemudahan transaksi nasabah. Dulu pernah ada Mandiri Internet dan Mandiri Mobile. Kini seiring perkembangan zaman, layanan itu diperbarui dengan menghadirkan Mandiri Online.
Mandiri Online merupakan layanan yang memberi kemudahan transaksi bagi nasabah Bank Mandiri. Layanan ini sebetulnya integrasi antara Mandiri Internet dengan Mandiri Mobile, namun dengan wajah baru yang memberikan pengalaman baru bagi penggunanya.
Mandiri Online hadir sejak Maret 2017 silam. Kalau diselaraskan dengan perkembangan gawai dan penetrasi internet yang hadir sejak beberapa tahun sebelumnya, anda boleh bilang inovasi Bank Mandiri ini telat. Tapi betulkah demikian?
Mandiri Online sebetulnya sebuah substitusi dari dua layanan yang sudah ada sebelumnya. Pihak Bank Mandiri sepertinya tidak ingin terburu-buru sebab memastikan keamanan aplikasi di zaman canggih ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Fakta tentang canggihnya para peretas, penyebaran virus yang menjangkiti perangkat Android, sampai isu pencurian data, sepertinya menjadi faktor mengapa Bank Mandiri seperti wait and see dalam merilis aplikasi Mandiri Online.
Pada layanan Mandiri Online, pengguna bisa memilih untuk mengaksesnya melalui Mandiri Online Web serta Mandiri Online Apps. Dua hal yang sedikit berbeda, namun sama-sama memiliki user interface (UI) yang menawan. Kalau sudah mencobanya, niscaya anda pun bakal menyadari kalau user experience (UX) pun semenawan UI-nya.
Mandiri Online adalah bicara tentang integrasi. Anda bisa menyamakannya dengan layanan media sosial yang berseliweran dimana-mana. Misalnya di fasilitas komentar sebuah situs berita, tombol menyukai di sebuah blog, maupun fasilitas membagikan di bawah tayangan video. Semua fasilitas media sosial yang sama itu bakal merujuk pada akun anda sendiri, selama anda pernah login pada peramban tersebut.
Nah, anggaplah peramban itu adalah Mandiri Online Web maupun Mandiri Online App, akun media sosial itu adalah data login anda di Mandiri Online, dan artikel, laman blog, serta video yang ditonton tadi merupakan aneka ragam layanan yang tersedia di Mandiri Online. Maka anda bisa melakukan transaksi tanpa harus memasukkan data login berkali-kali. Ya, sebab semuanya terintegrasi.
Apakah itu berarti aman? Kalau anda bertanya demikian, tentu saya pun boleh bertanya balik, apakah selama ini anda pernah diretas setelah berkomentar di laman berita? Apabila jawabannya tidak, ya memang demikian pun dengan Mandiri Online.
Mandiri Online telah dibuat sedemikian rupa agar menjadi fasilitas transaksi finansial yang aman bagi nasabah Bank Mandiri. Mandiri Online telah memiliki mekanisme otentikasi baru yang membuat keamanan penggunaan aplikasi menjadi berlapis-lapis.
Faktor otentikasi berlapis ini menjadikan transaksi bayar belanja online, listrik, kartu kredit, pulsa, top-up e-cash dan e-money, maupun sekedar transfer ke berbagai rekening jadi aman dan mudah. Semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi dan satu akses login yang sama.
Cara Mendaftar ke Mandiri Online
Sebelum melangkah lebih jauh, apakah anda merupakan nasabah Bank Mandiri? Jika jawabannya 'ya', tentu anda paham tentang Mandiri Internet dan Mandiri Mobile. Nah, Mandiri Online ini merupakan pembaruan dari kedua layanan nirkabel lama milik Bank Mandiri tadi.
Apabila anda ingin menggunakan Mandiri Online, pastikan bahwa anda merupakan pengguna Mandiri Internet Aktif dan juga merupakan pengguna SMS Banking yang terdaftar untuk transaksi.
Kalau dua-duanya belum ada, silakan melakukan pendaftaran diri untuk mengaktifkan Mandiri Online di cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa identitas yang masih berlaku, buku tabungan, dan kartu debit Bank Mandiri.
Anda akan mendapatkan MPIN yang dipergunakan untuk aktivasi Mandiri Online App. Setelah aplikasi ini aktif, anda bisa mengaktifkan otentikasi untuk bisa mengakses Mandiri Online Web.
Perbedaan Mandiri Online Web dan Mandiri Online App hanya pada perambannya saja. Mandiri Online Web harus diakses menggunakan peramban seperti Google Chrome, Mozzila, Opera, dan lainnya, sementara Mandiri Online App menggunakan aplikasi secara langsung.
Oh iya, Mandiri Online App ini tidak bisa saya berikan tampilannya disini. Sebab fiturnya mampu mematikan fungsi screenshot pada smartphone saya secara default. Ya sebetulnya bisa diakali sih, cuma apa yang seharusnya tidak dilakukan, ya sebaiknya memang seperti itu. Untung saja ada contoh tangkapan layar aplikasinya seperti gambar di tiga paragraf di bawah ini.
Aplikasi Mandiri Online App ini bisa didapatkan di Play Store untuk platform Android maupun App Store untuk platform iOS. Sementara itu Mandiri Online Web bisa langsung diakses dengan mengunjungi https://bankmandiri.co.id/mandiri-online.
Manfaat dari Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online
Zaman sekarang segalanya hampir nirkabel. Untuk menelepon tak lagi membutuhkan uluran kabel antena nan mengular panjang, untuk menyimak video juga yang dibutuhkan hanyalah baterai nan kuat sejam-dua jam kemudian. Dan beberapa kemudahan lainnya yang diperoleh dari teknologi.
Mekanisme elektronik itu pada akhirnya menular ke kehidupan manusia, yang pada akhirnya menuntut serba instan. Kini belanja pun tinggal menyentuh layar smartphone, lalu melakukan pembayaran dengan fasilitas nirkabel Mandiri Online. Semua menjadi mudah.
Sehingga kebutuhan-kebutuhan hidup dan mencari penghidupan di zaman yang seba mudah ini semestinya bisa lebih dimudahkan. Untuk bloger seperti saya, Mandiri Online cukup banyak membantu. Sebab pembelian kuota internet, menerima pembayaran dari klien, maupun membeli kebutuhan yang menopang pekerjaan menjadi lebih mudah.
Ini sesuai dengan cita-cita banyak orang untuk jadi mandiri, mengangkat dengan tangan sendiri dan berdiri diatas kaki sendiri. Untuk itu, efektivitas dan efisiensi seperti yang dilakukan Mandiri Online ini mesti menjadi ruh bagi setiap pekerjaan untuk memudahkan kehidupan orang lain.
Mandiri Online telah banyak memberikan kemudahan sejak dirilis oleh Bank Mandiri pada 2017 silam. Oleh karenanya, fasilitas ini mesti dimanfaatkan oleh siapapun yang ingin aktivitasnya nyaman, aman , dan diberi kemudahan.
Makanya siapapun anda, yuk menabung di Bank Mandiri dan segera manfaatkan kemudahan bertransaksi menggunakan Mandiri Online. Jangan sampai, kompetitor anda sedang melakukan meet-up bisnis dengan kliennya, anda masih mengantri untuk bertransaksi di teller.
Restrukturisasi ini menghasilkan merger Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ke dalam satu bank yang hingga kini anda kenal dengan Bank Mandiri.
Seiring perjalanan waktu, Bank Mandiri terus meningkatkan layanan kepada nasabah. Diantara layanan yang terus dikembangkan adalah tools untuk kemudahan transaksi nasabah. Dulu pernah ada Mandiri Internet dan Mandiri Mobile. Kini seiring perkembangan zaman, layanan itu diperbarui dengan menghadirkan Mandiri Online.
Mandiri Online merupakan layanan yang memberi kemudahan transaksi bagi nasabah Bank Mandiri. Layanan ini sebetulnya integrasi antara Mandiri Internet dengan Mandiri Mobile, namun dengan wajah baru yang memberikan pengalaman baru bagi penggunanya.
Mandiri Online hadir sejak Maret 2017 silam. Kalau diselaraskan dengan perkembangan gawai dan penetrasi internet yang hadir sejak beberapa tahun sebelumnya, anda boleh bilang inovasi Bank Mandiri ini telat. Tapi betulkah demikian?
Mandiri Online sebetulnya sebuah substitusi dari dua layanan yang sudah ada sebelumnya. Pihak Bank Mandiri sepertinya tidak ingin terburu-buru sebab memastikan keamanan aplikasi di zaman canggih ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Fakta tentang canggihnya para peretas, penyebaran virus yang menjangkiti perangkat Android, sampai isu pencurian data, sepertinya menjadi faktor mengapa Bank Mandiri seperti wait and see dalam merilis aplikasi Mandiri Online.
Pada layanan Mandiri Online, pengguna bisa memilih untuk mengaksesnya melalui Mandiri Online Web serta Mandiri Online Apps. Dua hal yang sedikit berbeda, namun sama-sama memiliki user interface (UI) yang menawan. Kalau sudah mencobanya, niscaya anda pun bakal menyadari kalau user experience (UX) pun semenawan UI-nya.
Mandiri Online adalah bicara tentang integrasi. Anda bisa menyamakannya dengan layanan media sosial yang berseliweran dimana-mana. Misalnya di fasilitas komentar sebuah situs berita, tombol menyukai di sebuah blog, maupun fasilitas membagikan di bawah tayangan video. Semua fasilitas media sosial yang sama itu bakal merujuk pada akun anda sendiri, selama anda pernah login pada peramban tersebut.
Nah, anggaplah peramban itu adalah Mandiri Online Web maupun Mandiri Online App, akun media sosial itu adalah data login anda di Mandiri Online, dan artikel, laman blog, serta video yang ditonton tadi merupakan aneka ragam layanan yang tersedia di Mandiri Online. Maka anda bisa melakukan transaksi tanpa harus memasukkan data login berkali-kali. Ya, sebab semuanya terintegrasi.
Apakah itu berarti aman? Kalau anda bertanya demikian, tentu saya pun boleh bertanya balik, apakah selama ini anda pernah diretas setelah berkomentar di laman berita? Apabila jawabannya tidak, ya memang demikian pun dengan Mandiri Online.
Mandiri Online telah dibuat sedemikian rupa agar menjadi fasilitas transaksi finansial yang aman bagi nasabah Bank Mandiri. Mandiri Online telah memiliki mekanisme otentikasi baru yang membuat keamanan penggunaan aplikasi menjadi berlapis-lapis.
Faktor otentikasi berlapis ini menjadikan transaksi bayar belanja online, listrik, kartu kredit, pulsa, top-up e-cash dan e-money, maupun sekedar transfer ke berbagai rekening jadi aman dan mudah. Semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi dan satu akses login yang sama.
Cara Mendaftar ke Mandiri Online
Sebelum melangkah lebih jauh, apakah anda merupakan nasabah Bank Mandiri? Jika jawabannya 'ya', tentu anda paham tentang Mandiri Internet dan Mandiri Mobile. Nah, Mandiri Online ini merupakan pembaruan dari kedua layanan nirkabel lama milik Bank Mandiri tadi.
Apabila anda ingin menggunakan Mandiri Online, pastikan bahwa anda merupakan pengguna Mandiri Internet Aktif dan juga merupakan pengguna SMS Banking yang terdaftar untuk transaksi.
Kalau dua-duanya belum ada, silakan melakukan pendaftaran diri untuk mengaktifkan Mandiri Online di cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa identitas yang masih berlaku, buku tabungan, dan kartu debit Bank Mandiri.
Anda akan mendapatkan MPIN yang dipergunakan untuk aktivasi Mandiri Online App. Setelah aplikasi ini aktif, anda bisa mengaktifkan otentikasi untuk bisa mengakses Mandiri Online Web.
Perbedaan Mandiri Online Web dan Mandiri Online App hanya pada perambannya saja. Mandiri Online Web harus diakses menggunakan peramban seperti Google Chrome, Mozzila, Opera, dan lainnya, sementara Mandiri Online App menggunakan aplikasi secara langsung.
Oh iya, Mandiri Online App ini tidak bisa saya berikan tampilannya disini. Sebab fiturnya mampu mematikan fungsi screenshot pada smartphone saya secara default. Ya sebetulnya bisa diakali sih, cuma apa yang seharusnya tidak dilakukan, ya sebaiknya memang seperti itu. Untung saja ada contoh tangkapan layar aplikasinya seperti gambar di tiga paragraf di bawah ini.
Aplikasi Mandiri Online App ini bisa didapatkan di Play Store untuk platform Android maupun App Store untuk platform iOS. Sementara itu Mandiri Online Web bisa langsung diakses dengan mengunjungi https://bankmandiri.co.id/mandiri-online.
Manfaat dari Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online
Zaman sekarang segalanya hampir nirkabel. Untuk menelepon tak lagi membutuhkan uluran kabel antena nan mengular panjang, untuk menyimak video juga yang dibutuhkan hanyalah baterai nan kuat sejam-dua jam kemudian. Dan beberapa kemudahan lainnya yang diperoleh dari teknologi.
Mekanisme elektronik itu pada akhirnya menular ke kehidupan manusia, yang pada akhirnya menuntut serba instan. Kini belanja pun tinggal menyentuh layar smartphone, lalu melakukan pembayaran dengan fasilitas nirkabel Mandiri Online. Semua menjadi mudah.
Sehingga kebutuhan-kebutuhan hidup dan mencari penghidupan di zaman yang seba mudah ini semestinya bisa lebih dimudahkan. Untuk bloger seperti saya, Mandiri Online cukup banyak membantu. Sebab pembelian kuota internet, menerima pembayaran dari klien, maupun membeli kebutuhan yang menopang pekerjaan menjadi lebih mudah.
Ini sesuai dengan cita-cita banyak orang untuk jadi mandiri, mengangkat dengan tangan sendiri dan berdiri diatas kaki sendiri. Untuk itu, efektivitas dan efisiensi seperti yang dilakukan Mandiri Online ini mesti menjadi ruh bagi setiap pekerjaan untuk memudahkan kehidupan orang lain.
Mandiri Online telah banyak memberikan kemudahan sejak dirilis oleh Bank Mandiri pada 2017 silam. Oleh karenanya, fasilitas ini mesti dimanfaatkan oleh siapapun yang ingin aktivitasnya nyaman, aman , dan diberi kemudahan.
Makanya siapapun anda, yuk menabung di Bank Mandiri dan segera manfaatkan kemudahan bertransaksi menggunakan Mandiri Online. Jangan sampai, kompetitor anda sedang melakukan meet-up bisnis dengan kliennya, anda masih mengantri untuk bertransaksi di teller.
0 Response to "Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online"
Posting Komentar