Oppo F7, Buat Mereka Yang Cari Kamera dan Performa
Oppo F7 merupakan suksesor F5 yang hadir dengan begitu banyak pembaruan spesifikasi. Satu-satunya yang lebih mudah terlihat adalah pembaruan tampilan, dimana F7 mengadopsi model layar berponi. Ya, mirip yang itu. Spesifikasi yang ditawarkan memang tidak main-main, bahkan setelah dilakukan benchmarking, skornya cukup mewah. Memangnya bagaimana sih dapur pacunya, dan berapakah skornya?
Tampilan
Sebelum masuk kepada dapur pacu, Oppo F7 pun sebetulnya menarik untuk ditengok dari sisi tampilan. F7 mengadopsi tampilan glossy, yang alih-alih meniru material kaca namun cukup memudahkan bekas sidik jari menempel. Untunglah build quality ponsel ini sangat baik, sehingga tampilan glossy yang sebetulnya mirip ponsel China murahan menjadi tidak terlihat.
F7 mengadopsi tampilan merek sebelah dengan memakai poni di layar bagian atas. Layar yang cukup lebar dengan ukuran 6,23 inci bisa dibilang sangat kekinian, karena rasionya sudah 19:9. Ukuran layar yang sedemikian besar ini menghuni lebar body yang berdimensi 7,5 inci. Artinya F7 masih bisa dioperasikan dengan satu tangan, meskipun kurang direkomendasikan buat mereka yang bertangan mungil.
Dapur Pacu
MediaTek Helio P60 octa-core dengan clockspeed di angka 2,0GHz membuat Oppo F7 layak disegani di kelasnya. Spesifikasi chipset ini didukung pula dengan grafis ARM Mali-G72 MP3 800MHz, serta pilihan RAM dan ROM antara 4GB/64GB atau 6GB/128GB.
Chipset tersebut sama dengan yang dipakai Oppo R15. Chipset ini mampu mengoperasikan AI yang digunakan F7 dalam menghasilkan pemindaian wajah serta kamera HDR. Dua hal yang betul-betul menjadi andalan dari Oppo F7. Sayangnya Helio P60 belum bisa mendukung fast charging, jadi baterai yang 3400mAh hanya bisa diisi secara standar.
Oppo F7 memakai Android 8.0 dengan kostumisasi ColorOS 5.0. Preferensi atas sistem operasi ini memang sesuai dengan selera, ada yang suka dan ada pula yang tidak. Satu yang sedikit mengganggu dari ColorOS ini, yakni ketika muncul notifikasi, pada Android umum cukup disapu ke kiri atau ke kanan lalu hilang secara otomatis. Pada sistem operasi milik Oppo ini, notifikasi yang telah disapu ini akan muncul tombol 'delete' yang sebetulnya tidak perlu.
Kalau untuk benchmarking sendiri, Oppo F7 terbilang cukup memuaskan. Pasalnya dibandingkan dengan beberapa merek sebelah, Oppo F7 bisa unggul dari sisi skor, baik di Antutu maupun Geekbench. Untuk Antutu, F7 mendapatkan poin 130.000 sementara Vivo V9 yang memakai Snapdragon 626 hanya mendapat 90.000. Skor di Geekbench pun hasilnya serupa, F7 mendapat 1533, Vivo V9 mendapat 946. Angka F7 ini ditempel ketat oleh Samsung Galaxy A8+ dan Xiaomi Redmi Note 5 Pro.
Kamera
Pada sisi ini, siapa yang hendak meragukan Oppo? Spesifikasi kamera memang menjadi andalan pabrikan asal negeri tirai bambu ini. Terlebih spesifikasi pada kamera depan, yang mana Oppo memang mengkhususkan diri sebagai penyedia ponsel selfie.
F7 memakai kamera depan dengan kapasitas 25 MP bukaan f/2.2 serta kamera belakang 16 MP bukaan f/1.8. Ya, tak ada kamera ganda pada F7. Meski demikian, pemakaian AI untuk hasil foto yang lebih baik layak diacungi jempol dibandingkan gimmick dual-camera.
AI atau Artificial Intelligence yang diterjemahkan sebagai kecerdasan buatan berfungi untuk memecah layer foto dalam sekali jepretan, kemudian memilah dan memilihnya untuk menghasilkan satu foto sealamiah mungkin. Algoritma dalam AI ini memang beberapa tingkat lebih baik dibandingkan software beautification pada umumnya.
Harga
Oppo membanderol F7 di rentang harga yang cukup tinggi untuk ponsel mid-range yang setingkat dibawah flagship. Hanya saja dengan beberapa penawaran yang cukup menggiurkan dari sisi performa dapur pacu dan kehandalan kamera, harga Oppo F7 terbilang masuk akal. Celetukan overprice hanya buat mereka yang kadung menjadi fans merek sebelah, yang mana kalau harga Oppo F7 diturunkan pun mereka tidak akan membelinya.
Jadi buat siapakah Oppo F7? Ya tentu saja buat mereka yang niat beli dan punya uang sebesar Rp4.199.000.
Tampilan
Sebelum masuk kepada dapur pacu, Oppo F7 pun sebetulnya menarik untuk ditengok dari sisi tampilan. F7 mengadopsi tampilan glossy, yang alih-alih meniru material kaca namun cukup memudahkan bekas sidik jari menempel. Untunglah build quality ponsel ini sangat baik, sehingga tampilan glossy yang sebetulnya mirip ponsel China murahan menjadi tidak terlihat.
F7 mengadopsi tampilan merek sebelah dengan memakai poni di layar bagian atas. Layar yang cukup lebar dengan ukuran 6,23 inci bisa dibilang sangat kekinian, karena rasionya sudah 19:9. Ukuran layar yang sedemikian besar ini menghuni lebar body yang berdimensi 7,5 inci. Artinya F7 masih bisa dioperasikan dengan satu tangan, meskipun kurang direkomendasikan buat mereka yang bertangan mungil.
Dapur Pacu
MediaTek Helio P60 octa-core dengan clockspeed di angka 2,0GHz membuat Oppo F7 layak disegani di kelasnya. Spesifikasi chipset ini didukung pula dengan grafis ARM Mali-G72 MP3 800MHz, serta pilihan RAM dan ROM antara 4GB/64GB atau 6GB/128GB.
Chipset tersebut sama dengan yang dipakai Oppo R15. Chipset ini mampu mengoperasikan AI yang digunakan F7 dalam menghasilkan pemindaian wajah serta kamera HDR. Dua hal yang betul-betul menjadi andalan dari Oppo F7. Sayangnya Helio P60 belum bisa mendukung fast charging, jadi baterai yang 3400mAh hanya bisa diisi secara standar.
Oppo F7 memakai Android 8.0 dengan kostumisasi ColorOS 5.0. Preferensi atas sistem operasi ini memang sesuai dengan selera, ada yang suka dan ada pula yang tidak. Satu yang sedikit mengganggu dari ColorOS ini, yakni ketika muncul notifikasi, pada Android umum cukup disapu ke kiri atau ke kanan lalu hilang secara otomatis. Pada sistem operasi milik Oppo ini, notifikasi yang telah disapu ini akan muncul tombol 'delete' yang sebetulnya tidak perlu.
Kalau untuk benchmarking sendiri, Oppo F7 terbilang cukup memuaskan. Pasalnya dibandingkan dengan beberapa merek sebelah, Oppo F7 bisa unggul dari sisi skor, baik di Antutu maupun Geekbench. Untuk Antutu, F7 mendapatkan poin 130.000 sementara Vivo V9 yang memakai Snapdragon 626 hanya mendapat 90.000. Skor di Geekbench pun hasilnya serupa, F7 mendapat 1533, Vivo V9 mendapat 946. Angka F7 ini ditempel ketat oleh Samsung Galaxy A8+ dan Xiaomi Redmi Note 5 Pro.
Kamera
Pada sisi ini, siapa yang hendak meragukan Oppo? Spesifikasi kamera memang menjadi andalan pabrikan asal negeri tirai bambu ini. Terlebih spesifikasi pada kamera depan, yang mana Oppo memang mengkhususkan diri sebagai penyedia ponsel selfie.
F7 memakai kamera depan dengan kapasitas 25 MP bukaan f/2.2 serta kamera belakang 16 MP bukaan f/1.8. Ya, tak ada kamera ganda pada F7. Meski demikian, pemakaian AI untuk hasil foto yang lebih baik layak diacungi jempol dibandingkan gimmick dual-camera.
AI atau Artificial Intelligence yang diterjemahkan sebagai kecerdasan buatan berfungi untuk memecah layer foto dalam sekali jepretan, kemudian memilah dan memilihnya untuk menghasilkan satu foto sealamiah mungkin. Algoritma dalam AI ini memang beberapa tingkat lebih baik dibandingkan software beautification pada umumnya.
Harga
Oppo membanderol F7 di rentang harga yang cukup tinggi untuk ponsel mid-range yang setingkat dibawah flagship. Hanya saja dengan beberapa penawaran yang cukup menggiurkan dari sisi performa dapur pacu dan kehandalan kamera, harga Oppo F7 terbilang masuk akal. Celetukan overprice hanya buat mereka yang kadung menjadi fans merek sebelah, yang mana kalau harga Oppo F7 diturunkan pun mereka tidak akan membelinya.
Jadi buat siapakah Oppo F7? Ya tentu saja buat mereka yang niat beli dan punya uang sebesar Rp4.199.000.
0 Response to "Oppo F7, Buat Mereka Yang Cari Kamera dan Performa"
Posting Komentar