Inilah Paduan Industri Alat Berat dan Gadget dalam Smartphone

Apabila disebutkan nama Caterpillar, bayangan banyak orang biasanya tertuju ke alat berat di proyek-proyek pertambangan. Sebab merek yang berbasis di Amerika Serikat ini memang spesialis pembuat peralatan raksasa yang tak ditemukan di tempat biasa.

Caterpillar --atau disingkat CAT saja-- memang spesialis peralatan berat untuk proyek-proyek fisik yang besar. Alat-alat seperti backhoe, compactor, excavator, bor, feller buncher, cold planer, dozer, hingga off highway truck yang ukurannya mungkin lebih besar dari rumah tinggal, lazim diproduksi oleh CAT.

CAT menjadi semacam ikon dalam memproduksi peralatan berat itu. Namun jangan salah, CAT pun tak cuma memproduksi alatnya saja. Sebab perusahaan yang berusia 92 tahun ini pun terbiasa membuat sepatu safety. Iya sepatu-sepatu yang biasa dipakai oleh orang proyek itu. Bahkan produk-produk yang bisa dipakai selain sepatu pun cukup banyak. CAT pun membuat jaket, topi, kaos, serta kotak perkakas yang memang erat hubungannya dengan lingkungan proyek.

ponsel caterpillar

Dan banyak yang mengakui, produk non-mesin dari CAT memang sehandal peralatan mesin beratnya. Sehingga ketika logo CAT tercantum dalam sebuah barang, maka ada jaminan yang telah diakui kalau produk tersebut akan awet meski dipakai oleh pekerja-pekerja fisik di lapangan.

Nah, bagaimana jika logo CAT terpampang di gadget? Gamblangnya bagaimana jika sebuah nama yang mengusung alat berat nan tangguh di segala medan, kokoh secara fisik, dan awet kualitasnya dipadukan dengan gadget yang pada umumnya ringkih dan rewel? CAT sudah memberi jawaban.

Faktanya, CAT sudah punya produk ponsel pintar sejak 2013.

Tahun 2013 memang sudah masuk era smartphone. Saat itu sudah wara-wiri Apple iPhone 5s, HTC One, Motorola Moto X, Samsung Galaxy S4, Nexus 5, Samsung Galaxy Note 3, dan lainnya. Rata-rata memang sudah mengusung teknologi layar sentuh dan diotaki oleh prosesor yang sudah mumpuni. Namun CAT, lewat B25 masih belum masuk ke pusaran merek dan produknya itu. CAT B25 'hanya' berbekal SoC Mediatek MT6235 dengan kecepatan proses sebesar 208 MHz.

Bahkan sudah terlihat dari bentuknya ponsel ini cukup sederhana. Ponsel CAT B25 masih menggunakan keypad ABCD fisik dengan dukungan tampilan layar TFT 2.0 inci. Tapi meskipun bentuknya sederhana, ponsel ini menjadi tonggak ciri khas dari ponsel-ponsel buatan CAT kedepan, yakni dibuat khusus untuk kegiatan outdoor.

Empat tahun kemudian, setelah beberapa kali mengeluarkan ponsel, CAT akhirnya menelurkan kembali ponsel terbarunya di tahun 2017 ini. Tepatnya ada dua ponsel pintar dan satu tablet yang dirilis CAT sebagaimana dikutip dari PRNewsWire.

Mengambil tempat di IFA Berlin, CAT mengungkap tiga produk gadget pintar terbarunya. Tiga produk tersebut yaitu CAT S31, CAT S41, dan Caterpillar T20 Tablet. Pameran industri di Jerman ini sengaja dipilih oleh CAT agar pabrikan alat berat Amerika ini tetap dipandang sebagai leading maker ponsel-ponsel tangguh.

Berikut spesifikasi dari ketiga gadget ini:

CAT S41



  • Baterai 5000mAH dengan waktu standby 44 hari atau 38 jam jika dipakai dalam pemakaian normal. Baterai ini pun bisa digunakan sebagai powerbank.
  • Mendapatkan sertifikat IP68 yang berarti tahan air dan debu. Tak hanya itu, ponsel ini pun tahan jatuh dari ketinggian 1,8 meter selama 30 menit.
  • Standar militer 810G.
  • Gorilla ® Glass 5.
  • Android™ Nougat.
  • 3GB RAM, 32GB ROM. Bisa ditambahkan lewat slot MicroSD hingga 2TB.
  • MediaTek octa-core 2.3GHz.
  • Kamera belakang 13 MP dengan flash dan autofokus PDAF, kamera depan 8 MP. Kedua kamera sudah dilengkapi fitur underwater mode.
  • Jaringan LTE kategori 6, VoLTE, VoWiFi.
  • Layar 5 inci FHD yang bisa dipakai meskipun tangan sedang basah atau memakai sarung tangan.
  • Tekstur body dilengkapi grip yang sangat nyaman.
  • Dibekali dengan aplikasi adventure yang cocok dipakai untuk lingkungan proyek.


CAT S31


  • Baterai 4000mAH
  • Sertifikat IP68 dan tahan jatuh dari ketinggian 1,8 meter.
  • Tahan air di kedalaman 1,2 meter selama 30 menit.
  • Standar militer 810G.
  • Gorilla ® Glass 3.
  • Layar 4,7 inci 720p HD.
  • Android™ Nougat.
  • 2GB RAM, 16GB ROM.
  • Qualcomm Quad-Core 1.3GHz Snapdragon.
  • Kamera belakang 8 MP, dan kamera depan 2 MP.
  • LTE Cat 4, VoLTE, VoWiFi.
  • Body grip yang nyaman digenggam.
  • Dibekali dengan aplikasi adventure yang cocok dipakai untuk lingkungan proyek.


Caterpillar T20 Tablet


  • Dimensi 220 x 143 x 14 mm.
  • Berat 650 gram.
  • Layar 8 inci 800 x 1280 IPS LCD.
  • Gorilla®-glass.
  • baterai 7500mAH.
  • RAM 2 GB dan ROM 64 GB.
  • Chipset Intel® Atom Z8350 (Quad-core) 1,44 GHz.
  • Microsoft® Windows 10.


CAT sebelumnya memang tak pernah membuat tablet, sehingga ia tak menjadi suksesor apapun. Sementara S31 dan S41 merupakan penerus dari S30 dan S40. Oleh karenanya bisa terlihat ada beberapa perubahan yang diusung pada keduanya. Perubahan yang paling terlihat adalah pada baterai serta kemampuannya bertahan di lingkungan yang ekstrim. Lantas berapa harga ketiganya?

Dalam situs CATPhones.com, ketiga gadget tersebut dihargai cukup wow. Namun yang baru tersedia untuk pre-order hanya CAT S41 saja. Ponsel ini dihargai £399 dan mendapat diskon menjadi £332.5. Jika dihitung sekaligus pengiriman ke Indonesia, ada biaya pengiriman sebesar £21.95 dan pajak sebesar £66.5, jadi kita mesti membayar hingga £420.95. Maka kalau dihitung kurs Pound Sterling saat ini yang berada di angka Rp.17 ribuan, maka total yang mesti dibayar senilai Rp.7,4 jutaan.

Apakah harga yang dibayar bakal setara dengan performa yang dihasilkan ponsel ini dan manfaatnya dalam aktivitas kita? Ya cuma kita yang bisa menilainya. Sebab untuk sebuah konektivitas nan handal di tengah-tengah medan yang cukup berat, maka harga tersebut bukan sebuah penghalang. Betul?

0 Response to "Inilah Paduan Industri Alat Berat dan Gadget dalam Smartphone"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel